Kamis, 01 Oktober 2015

Pendapat Gue Tentang Cinta bertepuk Sebelah Tangan

My Opinion About One-Handed Love       

Gue emang masih remaja usia 16 tahun dan pasti banyak orang dewasa yang nggasetuju bahwa remaja putri seperti gue udah mikirin tentang cinta dan sebagainya..
       Well, remaja itu adalah proses menuju kedewasaan, status dimana keadaan kita serba tanggung, dibilang anak kecil bukan, udah dewasa juga nggak, tapi di masa inilah dimana kita wajib belajar banyak hal, kepo tentang dunia luar, dan bertanya tentang berbagai permasalahan yang akan kita hadapi kelak dimasa depan sebagai seorang dewasa.
       Salah satu masalah yang cukup serius di dunia ini, dan banyak diperbincangkan dalam lirik lagu para penyanyi dan penyair adalah cinta. Pembahasan gue mendetail tentang cinta bertepuk sebelah tangan.
       Apa yang remaja SMA (atau SMP dll) rasakan itu, tentang perasaan tertarik dengan lawan jenis dan haus akan kasih sayang (maybe), mungkin emang belum bisa dibilang cinta, menurut gue lebih tepatnya suka atau tertarik. Perasaan simpati, peduli, care sama lawan jenis entah itu karena wajahnya yang good looking, fisiknya yang oke, atau pribadinya yang menawan, perasaan itu masih dalam tahap suka atau tertarik.
       Cinta bertepuk sebelah tangan atau keadaan dimana seseorang menyukai lawan jenisnya, tapi tidak menerima hal yang sama alias lawan jenisnya ini nggak menyukai dia.
       Anggap saja “seseorang” disini berjenis kelamin laki-laki, cowok ini suka sama seorang cewek. Pastinya si cowok ini mau menerima balasan berupa perasaan yang sama dari si cewek ini. Tapi ternyata si cewek ini tidak merasakan perasaan tertarik kepada si cowok ini.
       Gimana sih sikap seseorang kalau menyukai seseorang? Dia akan berusaha mendekati atau mencuri perhatian agar mendapat respect dari si cewek. Okelah kalau sikap mencuri perhatiannya berupa hal-hal positif seperti, ngelawak, nyanyi, baca puisi, maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal matematika atau sejenis kegiatan lainnya yang dapat mempertunjukkan kehebatan cowok ini agar mendapat perhatian dari si cewek. Hal-hal tersebut tentunya wajar, boleh-boleh saja, atau malah bagus untuk dirinya sendiri juga.
       Tapiiiii, kalau sikap yang dia terapkan adalah menggagu si cewek, nyolek-nyolek, deket-deket, atau bersikap seolah (mentang-mentang dia suka sama cewek ini), nggak ada yang boleh mendekati si cewek selain dia, alias si cowok mengKLAIM secara tidak langsung bahwa si cewek ini miliknyalah, doinyalah, gebetannyalah. Fin-fine aja kalo emang si ceweknya juga suka, mau, atau apalah. TAPIII kalau nggak? Poor you boy! Si cewek bakal menjauh, menghindar, atau bahkan membenci si cowok itu.
       Pertama setelah si cewek nyadar bahwa cowok itu suka sama dia, mungkin cewek itu nggak langsung benci, tapi juga menunjukkan dengan sikapnya bahwa dia nggak suka sama cowok itu, bisa dari nyuekin setiap hal yang cowok itu lakukan, buang muka kalo cowok itu ngeliatin, ngejauh saat cowok itu mau duduk deket dia, atau bahkan sengaja ngegosip dengan suara keras bahwa cewek ini suka sama orang lain.
       Terkadang, walaupun si cewek ini ngegosip tentang hal yang benar, bahwa dia suka sama orang yang bukan si cowok, tapi ada aja cowok yang batu, keras kepala, nggak tau diri, yang budek dan nutup mata dan telinga tentang kenyataan bahwa si cewek ini nggak suka sama dia dan sukanya sama orang lain. Disinilah, setelah si cewek susah payah ngasih SINYAL LAMPU MERAH besar-besaran (ngalahin lampu merah perempatan) kepada si cowok, dan si cowok nya tetap mendekati si cewek, menurut gue pantas bahwa si cowok ini dibilang NGGAK TAU DIRI dan wajar saja si cewek membencinya.

(Kalau ada yang nggak setuju sama pendapat gue bahwa si cewek bakal benci sama cowok itu dengan alasan nggak baik membenci seseorang, you’re full of bullshit, gaada orang yang sempurna di dunia ini, wajar saja kalau seseorang membenci seseorang apalagi karena sikapnya yang kurang ajar dan gak tau diri)

       Terakhir, gimana sih perasaan kalian jika jadi si cowok yang cintanya ditolak sebelum dia mengatakannya/bertepuk sebelah tangan? Apalagi sampai si cewek menjauhinya dan bahkan membencinya, sedih? Sakit hati? Terus harus gimana kalau cintanya bertepuk sebelah tangan? Gue bertanya-tanya, apa ada orang yang mau hidup dalam kesedihan dan patah hati? Gue sih nggak, malu kali kalau temen-temennya si cewek tahu si cowok ini orangnya keras kepala, posesif, dan ga mau nerima kenyataan, malu dan sakit hati. Nambah dosa juga karena si cewek pasti menderita karena ulah si cowok ini yang ga mau menyingkir karena  si cewek pasti diperhatikan setiap melakukan kegiatan apapun.

Apalagi kalau satu kelas dengan si cowok, itu, si cewek udah kayak hewan peliharaan yang tinggal di dalam kandang yang di ‘watch’ atau diperhatiin terus tingkah lakunya dan hanya buat menghibur pemiliknya tanpa dia sendiri bisa bebas dan bahagia.

Nahh saran gue untuk para cowok, atau cewek yang merasakan cinta kalian bertepuk sebelah tangan atau si dia nggak suka juga sama kalian, menurut gue:
1.             Kalian harus intropeksi diri, bahwa mungkin sikap kalian ada yang harus diubah, atau kalian harus berpenampilan lebih rapi, atau kalian harus mulai merawat wajah dan kulit, dan banyak hal lainnya yang bisa kalian ubah menjadi lebih baik.
Dengan ini mungkin si dia tetap nggak suka atau bisa jadi suka(hati manusia hanya Allah yang bisa membolak-balikkan), tapi feedbacknya ke kalian malah lebih baik, kalian akan menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya dan orang-orang akan melirik  kepada perubahan yang kalian buat.
2.    Kalian harus belajar untuk menerima kenyataan, tidak memaksakan kehendak, dan menerima pendapat orang lain.
3.    Dan saatnya untuk MOVE ON kalau perasaan kalian bertepuk sebelah tangan. Solusi yang tepat jika tidak ingin merasakan sakit hati. Cari orang lain yang menyukaimu dan kamu juga suka sama dia.

       Kesimpulannya, pilih cara yang tepat dan positif untuk menunjukkan perasaan kalian, para remaja, jika perasaan kalian bertepuk sebelah tangan, don’t worry, masih banyak orang lain di luar sana and she/he may be like you, so jangan terpaku sama satu orang, move on!! Atau mulai perubahan yang berarti buat diri kalian dan masa depan.
      Akhir kata, gue mohon maaf apabila kata-kata gue disini kurang sopan atau terlalu kasar, tapi di luar sana aka nada orang yang bisa lebih kasar dari gue.

       Gue disini hanya menyampaikan pendapat gue sesuai keinginan hati gue, dengan bahasa gue sendiri, sekali lagi gue mohon maaf kalau ada yang merasa tersinggung. Gue menerima pendapat kalian jika ada yang berbeda dengan gue, tapiiii ingat, kalian nggak bisa memaksakan pendapat juga. jika nantinya ada sanggahan untuk pendapat gue ini, gue juga akan membalas sesuai dengan pendapat gue pribadi. Terima kasih bagi kalian yang sudah menyempatkan diri membaca pendapat gue disini, Thank You Very Much! xoxo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar