Minggu, 31 Maret 2013

Review: Harry Potter and The Prisoner of Azkaban

"Harry Potter adalah anak yang sangat istimewa dalam banyak hal. Misalnya, dia paling benci liburan musim panas dibanding waktu-waktu lainnya."

Harry Potter yang kini berusia 13 tahun, secara tidak sengaja menggelembungkan bibinya dan kabur dengan Bus Ksatria. Sebelumnya, Harry melihat sesuatu yang tampak seperti bayangan seekor anjing besar yang kemudian dia ketahui sebagai Grim. Bus Ksatria sebagaimana dalam gambar, adalah sebuah bus tingkat 2 dengan warna ungu, dan didalamnya terdapat beberapa tempat tidur. Bus ini dapat datang tiba-tiba jika ada penyihir yang butuh transportasi atau bisa juga dipanggil. Pengendara bus ini bernama Ern dan kondekturnya, Stan Shunpike.

Grim yang diceritakan oleh Prof. Trelawney, guru ramalannya, adalah seekor anjing yang berukuran sangat besar dan dalam dunia ramalan dilambangkan sebagai pertanda buruk atau kematian. Namun, ternyata Grim juga bentuk tranformasi Sirius Black.
Prof. Trelawney beberapa kali meramalkan Grim untuk Harry dan beberapa orang lainnya, yang ternyata masih selamat sampai akhirnya desas-desus grim menghilang.
Prof. Trelawney adalah seorang guru ramalan Harry di Hogwarts. Sebetulnya, dia adalah guru ramalan yang sangat tidak berbakat. Namu, Prof. Dumbledore tetap mempertahankannya karena, Prof. Trelawney adalah peramal yang meramalkan kejatuhan Voldemort dengan tidak sengaja. Maka, lebih aman Prof. Trelawney tetap di Hogwarts.
Setelah sampai di Hogwarts, mereka, terlebih Harry, dijaga dengan ketat karena seorang narapidana Azkaban yang berbahaya, Sirius Black, melarikan diri. Dementor menjaga sekeliling Hogwarts dan Hogsmeade. Dementor, adalah makhluk yang bertugas menjaga Azkaban, mereka menghisap segala kebahagiaan dan kegembiraan, membawa hawa dingin, dan menyisakan kesedihan. Mereka dapat mengisap jiwa seseorang, sehingga orang tersebut sangat tersiksa, dia tidak mati, namun jiwanya kosong... Itu disebut Kecupan Dementor.
Memang sangat mengerikan, namun kita tidak akan kebetulan bertemu mereka di jalanan, karena mereka diawasi oleh Kementrian Sihir. Dementor dapat dilawan dengan Patronus.
Sudah dua tahun, Hogwarts berganti-ganti guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, dan terulang lagi tahun ini, guru PTIH yang baru bernama Prof. Remus Lupin. P. Lupin, menurut saya, adalah guru PTIH terbaik sepanjang buku Harry Potter, dan begitu pula menurut Harry dan kawan-kawannya. Diakhir cerita, ia diberitahukan sebagai manusia serigala yang juga sahabat ayah Harry dan ikut membuat peta perampok. Lupin juga yang mengajarkan Harry mantra patronus.
Peta Perampok adalah peta yang dibuat oleh 4 sekawan: Prongs, Padfoot, Moony, dan Wormtail. Peta yang berisi denah Hogwarts dan termasuk juga jalan rahasia yang ada di Hogwarts yang digunakan untuk berbuat iseng. Harry menemukannya di dalam sekumpulan berkas keisengan murid Hogwarts. Peta perampok ini dulu digunakan oleh James Potter dan Fred&George Weasley.

Berita bagus berikutnya adalah, pengangkatan Hagrid menjadi guru Pemeliharaan Satwa Gaib yang baru. Tentunya Hagrid senang sekali.
Setiap murid kelas 3-7 diperbolehkan mengunjungi sebuah desa yang indah, bernama Desa Hogsmeade. Disana, ada banyak toko-toko yang menakjubkan. Misalnya, The Three Broomstick yang berbentuk seperti bar yang menjual minuman, yang paling terkenal, Butterbeer. Favoritku, Honey Dukes! Toko yang menjual segala macam permen, yang pastinya seru untuk dikunjungi.

Whoaaa! Amazing, yeah? I do think so. So, if you haven't watch the movie yet, you must watch it right now! 
Dan lebih seru lagi baca bukunya..
Harry Potter dan tawanan azkaban.

Jumat, 22 Maret 2013

Hotter Potter Monthly Meme & Giveaway March

Question: "Dari semua makhluk atau hewan ajaib yang ada di buku Harry Potter, apa yang paling ingin kamu jumpai di dunia nyata? Jangan lupa alasannya!"

My Answer: Phoenix. Alasannya, karena Phoenix adalah hewan yang kuat, hebat, dan mengagumkan. Selain itu, dia juga sangat setia kepada pemiliknya. Dia juga hewan abadi, pintar, dan berhati mulia. Bulu nya yang indah dan lembut sangat ingin ku pegang!